MEDIA INFOTA ■ Kapolsek Ganra Ipda Asdar S.Sos memimpin langsung Proses Evakuasi seorang IRT yang tenggelam di Sungai Walanae tepatnya di Dusun Mattanru Desa Lompulle Kec. Ganra Kab. Soppeng.
Adapun identitas warga yang diduga tenggelam yaitu Per. Hj. Atira (61) warga Desa Lompulle Kec. Ganra yang ditemukan disungai Walennae tepatnya di Toddasaloe Desa Todang Palie Kec. Sabbanngparu Kab. Wajo pada Selasa 07 Februari 2023 pukul 16.00 wita
Kapolsek Ganra Iptu Asdar S.Sos saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan saksi yaitu Per. Danong dan Per. Nadiana yang merupakan saudara dan anak kandung korban mengungkapkan bahwa sehari sebelumnya, korban telah berada dibantaran sungai seakan ingin melompat sehingga kedua saksi tersebut menarik korban untuk kembali menuju kediamannya".bebernya
"Namun pada Selasa subuh (07/02) pukul 04.00 wita, korban diketahui sudah tidak berada dikediamannya sehingga keluarga melakukan pencarian dan menduga korban telah melompat disungai dan diperkirakan hanyut sehingga pihak keluarga menghubungi pihak Pemerintah setempat".Jelas Iptu Asdar
Pada pukul 13.00 wita, Kapolsek Ganra Iptu Asdar bersama Camat serta Danposramil melaksanakan koordinasi bersama BPBD Soppeng, hingga pada pukul 15.30 wita, Tripika Kec. Ganra menerima Info dari salah seorang warga yaitu Lel. Wawan bahwa terdapat seorang warga yang melihat adanya sesosok mayat yang mengambang di Sungai Walennae tepatnya di Toddasaaloe Desa Tadang Palie Kec. Sabbang Paru Kab. Wajo sehingga Kapolsek Ganra Iptu Asdar bersama Personil dan Anggota BPDB bergegas menuju kelokasi dan melakukan Evakuasi yang mana ditemukan fakta bahwa mayat tersebut merupakan Per. Hj. Atirah yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Setelah ditemukan, Jenazah Korban selanjutnya dievakuasi menuju rumah duka di Mattanru Desa Lompulle Kec. Ganra.
Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Soppeng yang tiba dirumah duka bersama Tim Medis Puskesmas Ganra melakukan Visum terhadap jenazah korban.
"Tidak ditemukan adanya tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban, pihak keluarga sendiri ikhlas menerima kejadian tersebut sebagai musibah".tutup Iptu Asdar.
Publish : wandi